Jumat, 13 November 2015

Filled Under:

KATANYA “HOLIDAY CAMP”

Kampus
KATANYA “HOLIDAY CAMP”

Apa itu holiday camp? Semua mahasiswa/i STAN pasti tahu jawabannya. Yup holiday camp atau yang lebih dikenal dengan capacity building yaitu sejenis event pembinaan karakter sambil berkemah.
Dan tahun ini, kami mendapat tempat di Namorambe (jujur, belum pernah dengar sebelumnya). Di hari-H, kami check kesehatan terlebih dahulu sebelum berangkat. Setelah itu kami pergi mengendarai bus pariwisata. Namun kebahagiaan nyamannya bus tidak berlangsung lama. Kami diturunkan di depan sebuah jalan kecil dan harus jalan kaki sampai ke lokasi camp. Masalah jarak, tidak tahu pastinya tapi kami sudah melewati beberapa tempat pemandian alam dengan jalan naik turun, perumahan warga sekitar, dan...ah sudahlah. Badan pegal? Jelas. Terutama bahu yang nopang tas super besar dengan isi agak over, maklum pemula camping.
Yang tidak disangka-sangka, camp nya terletak di seberang sungai dan otomatis kami cuma bisa milih berenang atau nyebrang lewat jembatan gantung yang goyangnya nggak ringan kalau dinaikin rame-rame. Jelas karna nyebrang ga mungkin, kami lewat jembatan. Dan sangat ekstrim seperti perkiraan, jembatannya goyang gak nentu waktu kami lewat dan sukses bikin cewek-ceweknya jejeritan.  Dengan muka-muka ga jelas karna takut waktu lewat, Pak hendy nunggu di seberang sambil fotoin kami.
Sesampai di camp, kami langsung melaksanakan berbagai kegiatan. Mulai dari shalat bagi yang muslim, makan, sampai mendengar pengarahan.
Oh kelupaan, camp nya terletak persis di sebelah sungai dan udaranya sangat bersih, suasana pedesaan 100%.
Setelah pembagian kelompok (yang kayaknya dibagi dari abjad nama), kami pun diantar menuju tempat tinggal masing-masing kelompok. Dalam hati sudah terbesit pikiran-pikiran “tenda mana ni yang harus kami tempati? Gimana bentuknya? Layak huni gak ya?" Dan ternyata begitu sampai kenyataannya beda 180 derajat dengan bayangan. Much better. Penginapan bung bukan tenda. Dan setelah meletakkan barang ditambah beristirahat sejenak, kami mendengar ceramah  jam 8 malam.
Hari kedua diawali dengan senam otak dan PBB. Untuk masalah PBB jelas para pelatih yang mengambil alih. Usai PBB kami bermain games bersama para pembina. Dan yang agak ekstrem waktu games ular naga. Naga-naganya kelewat ganas dan saling nabrak terus badannya behamburan di tanah terguuling-guling. Serem. Selesai games, kelompok yang menang  memutuskan untuk nyemplung rame-rame ke sungai sebagai hukuman berhubung kelompok yang menang dikasi kewenangan buat nentuin. Dan jadilah siang itu kami basah rame-rame.
sekitar pukul 2 kami masuk jadwal makan siang. Dan lagi-lagi, mengulang ingatan waktu dinamika, urutan makannya ditentukan. Mulai dari makan ikannya dulu sampai terakhir tinggal nasi putih dan itu harus habis dalam beberapa detik sesuai hitungan pelatih. Ternyata ada kalanya makan juga tidak nikmat. Parahnya badan kami pegal-pegal berat waktu itu karena kegiatan sebelumnya. Kegiatannya tidak lain dan tidak bukan adalah (bersambung)

(md)

Kelas Pajak C

Author & Editor

Kami kelas pajak c yang diakui paling kompak. Setidaknya kata kami sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

 

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN 2015

  • Copyright © PAJAK-C BDK MEDAN 2015 2015
    Distributed By My Blogger Themes | Designed By Templateism