Pajak-pajak
aneh di dunia
Sebagai
mahasiswa pajak, sudah seharusnya kita mengetahui seluk-beluk perpajakan, yah
minimal harus tahulah definisi pajak menurut undang-undang.
Namun selain mempelajari ilmu-ilmu perpajakan umum, tidak ada salahnya melihat bagaiman pajak-pajak di luar negeri, yang kadang-kadang..., tidak masuk akal.
daripada penasaran, yuk liat pajak-pajak aneh di luar negeri(sekalian refreshing UTS kali ya..)
Namun selain mempelajari ilmu-ilmu perpajakan umum, tidak ada salahnya melihat bagaiman pajak-pajak di luar negeri, yang kadang-kadang..., tidak masuk akal.
daripada penasaran, yuk liat pajak-pajak aneh di luar negeri(sekalian refreshing UTS kali ya..)
1. Pajak Buang Gas Bagi Ternak (Cow Flatulence)
Buang gas adalah
hal yang lumrah dilakukan setiap orang, bahkan hewan, tapi tidak demikian
dengan pemerintah Selandia Baru. Pemerintah Wellington telah menerapkan pajak
tambahan, bagi ternak yang buang gas. BBC
News mencatat, langkah ini
merupakan tindakan pemerintah Wellington untuk memenuhi komitmennya sesuai
Protokol Kyoto tentang pemanasan global. Para ilmuwan memperkirakan, metana
yang dipancarkan oleh hewan ternak bertanggung jawab atas, lebih dari setengah
gas rumah kaca negara tersebut, terhitung sekitar 15 persen dari emisi metana
di seluruh dunia, salah satu yang paling ampuh gas rumah kaca. Domba, sapi,
kambing dan rusa menghasilkan sejumlah besar gas melalui sendawa dan gas buang
mereka, karena mereka mencerna rumput. Di Selandia Baru, hewan ternak
menghasilkan 90 persen emisi metana. Pajak buang gas bagi ternak yang diusulkan
diharapkan dapat meningkatkan pendapatan sekira USD4,9 juta per tahun.
Nantinya, uang tersebut digunakan untuk mendanai penelitian tentang emisi
pertanian.
2. Pajak Orang Gendut (overweight tax)
Di Jerman, warga
negara yang memiliki tubuh gemuk akan dikenakan pajak lebih besar dari yang
memiliki tubuh ideal. Hal ini, juga diterapakan oleh Inggris.MelansirGuardian,
perdana menteri Inggris, David Cameron, sempat mempertimbangkan pengenaan pajak
bagi mereka yang kegemukan, pajak ini dikenakan untuk mengatasi tingkat
obesitas.Cameron mengatakan, tindakan ini diperlukan untuk mencegah biaya
kesehatan melonjak dan meningkatkan kesehatan. Hal ini ditegaskan Cameron
melihat kondisi yang terjadi di Amerika Serikat (AS) “Saya khawatir tentang
biaya layanan kesehatan, (dan) fakta bahwa beberapa orang akan memiliki hidup
lebih pendek dari orang tua mereka,” kata Cameron.
3. Flush Tax
Setiap Anda
menggunakan toilet, Anda pasti akan menyiramnya untuk membersihkan. Namun, pada
2004, Legislatif Maryland mengambil langkah besar untuk melindungi Chesapeake
Bay dan anak sungainya, dengan menerbitkan flush
tax atau pajak yang
dikenakan kala kita menyiram toilet. Dengan adanya pajak ini, maka Chesapeake
dan Pesisir Atlantik dapat memperoleh dana Restorasi sebesar USD2,50 per bulan
dan biaya tahunan setara USD30 dari para pemilik sistem septik tank. Dengan
demikian, para masyarakat pengguna septik tank harus membayar USD7,50 per
kuartal. Dana ini dikumpulkan dan diserahkan kepada negara untuk utilitas
pabrik pengolahan air limbah, sehingga dapat mengurangi debit nitrogen yang
membahayakan ikan, kepiting, tanaman laut dan kehidupan air lainnya. Washingtonpost mengungkapkan, Gubernur
Maryland Martin O’Malley telah menandatangani flush
tax proposal yang
dibayar oleh warga negara, dan undang-undang baru akan membatasi penggunaan
septik terbaru di daerah pedesaan.
4. Pajak Pemberian Nama Bayi yang “aneh”(weird baby name tax)
Otoritas
perpajakan Swedia memiliki kekuasan untuk menentukan apakah orangtua sudah
memberikan nama bayinya dengan nama yang wajar dan dapat diterima. Kebijakan
ini menerima respon dan candaan dari masyarakatnya, termasuk kejadian dimana pada
tahun 1991, ada orang tua yang menamakan bayi laki-lakinya dengan nama depan
“Brfxxccxxmnpcccclllmmnprxvclmnckssqlbb11116”. Wow, gimana bacanya itu?? Atau
ada juga nama aneh bayi lainnya seperti : google, lego, dsb.
5. Pajak Permainan Kartu (card games tax)
Untuk alasan dan
tujuan yang tidak diketahui, negara bagian Alabama di US membuat kebijakan
untuk memberikan pajak bagi permainan kartu itu sendiri. CCN mengemukakan
dengan lebih detail, bahwa besarnya pajak sebesar 10 cents, dan ada juga pajak
yang dikenakan pajak retailer (pengecer) yaitu pajak lisensi tahunan sebesar $3
dan fee sebesar
$1.
Nah, itu adalah beberapa pajak di dunia yang mungkin
aneh, dan nggak masuk akal, hehehe...
gimana? Makin semangat belajar pajak?(NR)
gimana? Makin semangat belajar pajak?(NR)


0 komentar:
Posting Komentar