STAN yang dulu bukan lah STAN yang sekarang ?
Benar, STAN yang dulu bukan lah yang sekarang , kenapa ? karena sekarang STAN bukan itu lagi namanya tapi sudah menjadi POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN (PKN STAN) dan dulu STAN itu bangunannya gak sebagus sekarang, gak seluas sekarang dan gak senyaman sekarang. Kurikulum nya juga beda dari dulu, karena selalu di-update agar memenuhi kemampuan khusus mahasiswa yang siap kerja. Parahnya lagi nih yah, peraturan di STAN sangat ketat dan standard nilai kelulusan nya juga di naikkan menjadi IP minimal 2,75. Semua itu untuk mencetak punggawa Keuangan Negara yang berkompeten. Parah kan ? sampe segitunya lho.. =D
STAN adalah kampus Pencetak Koruptor ?
Berdasarkan penilitian ICW perbandingan lulusan STAN yang korupsi terhadap lulusan sepanjang masa adalah sebesar 0,78 %, “luar biasa” besar bukan perbandingannya ? =D . Dan karena itu, STAN menyelenggarakan kuliah umum anti korupsi, UKM anti korupsi, dan Capacity Building yang bertujuan menghapus stigma 0,78 % lulusannya koruptor. Parah sekali kan ? hemm
Pelajaran
di STAN itu parah banget susahnya ?
Pelajaran
yang susah di STAN dikarenakan kurikulim yang selalu di update setiap tahun
akademik. Jadi yah memang sangat amat susah, apalagi bagi mahasiswa yang cuman
kuliah 1 tahun di prodip 1 Pajak dan Bea cukai. karena cuman dalam 1, kami
sudah harus dilepas ke masyarakat. pelajaran yang susah, tugas nya malah
sedikit, buat laporan juga sedikit. Namun dengan keadaan seperti itu justru
dosen lah yang menjadi penyelamat dengan pemberian materi yang juara banget,
teman yang jago itulah yang selalu ada waktu buat privat sehingga kami semua
mengerti dan siap. Parah kan ?
Dan
parah nya PKN STAN punya sistem DO yang sangat ketat !
kampus dimana
yang kalo lo ketahuan nyontek, DO.
lo malsuin tanda tangan, DO.
absen lebih dari tiga kali, DO (gabole ikut ujian, jadi DO jugakan ya)
dapet nilai E untuk matkul utama, DO.
dapet nilai D lebih dari berapa gitu (lupa) DO.
dapet IP dibawah 2,75; DO.
terkenal, apalagi waktu zaman Jayus (ha, iya jayus -_-)
engga ada asrama.
engga ada uang jajan.
tapi geratis.
its made from citizen, for
citizen.lo malsuin tanda tangan, DO.
absen lebih dari tiga kali, DO (gabole ikut ujian, jadi DO jugakan ya)
dapet nilai E untuk matkul utama, DO.
dapet nilai D lebih dari berapa gitu (lupa) DO.
dapet IP dibawah 2,75; DO.
terkenal, apalagi waktu zaman Jayus (ha, iya jayus -_-)
engga ada asrama.
engga ada uang jajan.
tapi geratis.
dimana setiap mahasiswa memiliki citanya masing-masing, yang ditepiskan dan diasah semata-mata untuk memperjuangkan negara dibidang keuangan.
integritas di agung-agungkan, tapi namanya juga integritas, bukan soal seberapa strict kampus menciptakan lingkungan berintegrias, tapi integritas sejati timbul dari hati dan dilakukan tanpa melihat situasi dan kondisi.
STAN
bukanlah Kampus Kedinasan lagi ?
Hmm
ini kayaknya yang paling parah deh. ketika lulus harus mengikuti tes kelayakan
yang merupakan formalitas bagi kami CPNS khusus yang kuliah di STAN. Dan parahnya
lagi mulai tahun ini kabarnya yang lulus tahap usm bakalan langsung jadi CPNS
sist, gan . kenapa bisa gitu ? karena tahun ini ujian untuk CPNS nya bakalan
diadakan sewaktu di bagian USM . Jadi kita gak bisa berlenggang ria bisa langsung
CPNS tanpa ujian, karena kita juga diuji kredibilitas dan kapabilitasnya setiap
saat.
for
your info guys : Gaji Kemenkeu itu paling besar dibanding gaji Kementerian yang
lain. Dan Peraturan presiden yang mengatur ikatan kedinasan STAN masih belum
dicabut justru diperbaharui tahun 2010 yang lalu.
parah
kan ?
Nah
sebegitu parahnya lah Kami yang kuliah di PKN STAN ini,
semoga
terklarifikasi dan kalian paham dengan kata “PARAH” itu . 


0 komentar:
Posting Komentar