Ditengah
kesibukan masyarakat kota medan yang begitu padat,klakson mobil terdengar
dimana mana,membuat kita seakan tak pernah memahami sebenarnya,apa yang mareka
sebenarnya cari tapi inilah fakta sosial disaat kepedulian sosial mulai
tergerus oleh keegoan dan ketenaran yang mareka miliki.kami tertarik terhadap
satu tugas yang harus diselesaikan.tugas kspk tentang kepedulian sosial.setelah
lelah menelusuri hiruk pikuk kota medan yang begitu padat kami memebeli 17
bungkus nasi untuk dibagikan kepada orang yang kami anggap membutuhkan.luar
biasa efak yang kami terima dari hal yang sekecil itu.walaupun hanya sebungkus
nasi tapi sangat mareka hargai.
Kami juga
meurunkan dua orang tim untuk menaiki becak sepeda kami inin mendapatkan informasi
dari kakaek tersebut ditengah jalan sepeda kakek ersebut tersangkut.kami hanya menyangka
bahwasanya tak ada seorang manusia pun yang akan mau membantu kakek
tersebut,namun apa yang terjadi seorang perempuan dengan segara membantunya
untuk mendorong sepedanya.sungguh luar biasa peranan sosial masih bermain
disana disaat seorang membantu orang lain dengan sungguh sungguh tanpa
pamrih.sungguh menakjubkan hal kecil yang diberikan wanita ini membuat kakek
tersenyum dan bahagia padahal Cuma menyorong saja.kakak terebut seakan ingin
memberikan dan mengatakan bahwsanya kita memang harus saling membantu
Pertanyaan apa peranan sosial
mahasiswa kepada masyarakat?
Mahasiswa harus
menumbuhkan jiwa-jiwa sosial, atau dengan kata lain solidaritas sosial.
Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat-sekat kelompok. Solidaritas sosial
yang secara menyeluruh (universal), serta dapat melepaskan keangkuhan dan
kesombongan. Mahasiswa tidak bisa melihat penderitaan orang lain, tidak bisa
melihat penderitan rakyat, tidak bisa melihat adanya kaum tertindas dan di
biarkan begitu saja. Mahasiswa dengan sifat kasih dan sayangnya turun dan
memberikan bantuan baik moril maupun materil bagi siapa saja yang
memerlukannya. Betapa peran sosial mahasiswa jauh dari pragmatisme dan rakyat dapat
merasakan bahwa mahasiswa adalah bagian yang tak dapat terpisahkan dari rakyat.
Walaupun upaya yang sistimatis untuk memisahkan mahasiswa dari rakyat telah
gencar dilakukan oleh pihak – pihak yang tidak ingin rakyat cerdas dan sadar
akan problematika ummat yang terjadi.
Kita harus peka kepada masyarakat
,karena pada hakikatnya masyarakat dan mahasiswa itu satu tiada pembatas
diantara mareka. Hidup mahasiswa!!!!
(MHZ).......
Kami kelas pajak c yang diakui paling kompak. Setidaknya kata kami sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar