Kali ini saya akan membahas tentang yang lagi hangat-hangatnya. Apa itu? Ya! Reshuffle Cabinet di Indonesia. Berikut adalah susunan kabinet di Indonesia sesudah reshuffle:
1. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan : Wiranto
2. Menteri Keuangan : Sri Mulyani
3. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi : Eko Putro Sanjoyo
4. Menteri Perhubungan : Budi Karya Sumadi
5. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Muhadjir Effendy
6. Menteri Perdagangan : Enggartiasto Lukita
7. Menteri Perindustrian : Airlangga Hartarto
8. Menteri ESDM : Archandra Tahar
9. Menteri PAN dan RB : Asman Abnur
10. Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya : Luhut Binsar Pandjaitan
11. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional : Sofyan Djalil
12. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal : Thomas Lembong
13. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas : Bambang Brodjonegoro
Di atas adalah susunan kabinet terbaru era Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Bapak Bambang Brodjonegoro adalah Menteri Keuangan Indonesia. Setelah dilakukan reshuffle, Beliau menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Dan yang menggantikan beliau adalah wanita yang namanya cukup populer di seluruh Indonesia karena hasil-hasil yang telah ia capai. Ya! Dia adalah Ibu Sri Mulyani, mantan Managing Director di Bank Dunia.
WOW! Seorang wanita yang kinerjanya sudah dipandang bagus oleh dunia menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia yang baru. Setelah menjabat menjadi Menteri Keuangan RI, beliau langsung diberikan tanggung jawab yang cukup besar yaitu mencari penghasilan negara untuk dapat membayar semua hutang-hutang negara.Kita pun sebagai WNI (Warga Negara Indonesia) harus membantu beliau untuk menyelesaikan/menuntaskan tanggung jawab tersebut. Bagaimana caranya? Kita dapat membantu Ibu Sri Mulyani dengan cara membayar hutang-hutang pajak yang masih belum dibayarkan dan melunasi pajak tepat waktu. Tidak susah kan?
MARI WUJUDKAN NEGARA INDONESIA YANG SEJAHTERA!
Kami kelas pajak c yang diakui paling kompak. Setidaknya kata kami sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar