Minggu, 20 Desember 2015

Filled Under:

Perguruan Tinggi sebagai Wajib Pajak

Pajak
 
Bagaimana perolehan pajak kita saat ini?Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mematok target pajak yang ambisius di tahun ini sebesar Rp 1.294,3 triliun, namun realisasi pajak yang diharapkan bisa tercapai sebesar Rp 1.049,0 triliun.Sehingga angka kekurangan pajak (shortfall) di tahun ini diharapkan hanya sebesar Rp 195,7 triliun.
Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro, dalam rentang waktu 10 tahun, penerimaan pajak tidak pernah mencapai target. Di tahun ini, walaupun tidak mencapai 100%, paling tidak realisasi pajak bisa mencapai 85%.
Untuk itu, pihaknya bekerja keras mencari cara agar target pajak bisa dipenuhi. Salah satunya melalui revaluasi aset perusahaan baik BUMN maupun swasta.
"Revaluasi banyak terjadi di Desember, saya sering menelpon Dirut BUMN atau swasta untuk ikut revaluasi, misalkan perkebunan, properti, perbankan, itu kandidat yang paling bagus, paling besar PLN, sampai hari ini paling besar revaluasi PLN," sebut dia saat ditemui usai Raker bersama Komisi XI, di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/12/2015) malam.
Selain itu, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah untuk menggali potensi Wajib Pajak (WP).
"Kerja sama dengan Kemendagri, NPWP kita sudah kroscek, 80% dicek tidak ada yang double e-KTP. Kemudian kerjasama dengan instansi lain, dengan perikanan, BIN, misalkan minta data ke perhubungan soal kapal asing, ternyata itu kapal asing satu pun nggak ada yang bayar pajak, maka kita perlu mengambil data ke perhubungan," ucap Bambang.
Hal lain yang juga tengah menjadi sasaran Wajib Pajak (WP) adalah yayasan perguruan tinggi. Yayasan ini akan dimasukkan sebagai WP.
"Mengenai pajak Perguruan Tinggi, itu yang kena yayasannya, susahnya yayasan ini karena dia juga Perguruan Tinggi, itu jadi kita lagi cari celahnya, yang kena pajak bukan Perguruan Tingginya tapi yayasannya," kata Bambang.

Kelas Pajak C

Author & Editor

Kami kelas pajak c yang diakui paling kompak. Setidaknya kata kami sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

 

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN 2015

  • Copyright © PAJAK-C BDK MEDAN 2015 2015
    Distributed By My Blogger Themes | Designed By Templateism