Setelah pada postingan terakhir saya yang membahas tentang Tes Kemampuan Dasar (TKD), kali ini saya mau memposting apasih pengaruhnya kalau kita sudah lulus TKD?
Oke, menurut pengalaman senior kita angkatan 2015 tahun lalu, TKD itu syarat untuk kita agar bisa masuk ke jenjang karir berikutnya setelah kuliah di Politeknik Keuangan Negara STAN. Bahkan, kalaupun lulus Ujian Akhir Semester 2 dengan IPK 3,90 tapi tidak lulus TKD kita sama saja dengan mahasiswa dari Universitas lain di luar sana. Jadi intinya, TKD itu penting untuk karir kita. Setelah lulus TKD kita akan ditempatkan di instansi mana. Semua alumni PKN STAN akan di sebar kepada 3 payung besar yaitu Kementrian Keuangan (KEMENKEU), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ya mudah-mudahan kita semua anak Pajak C masuk ke KEMENKEU Direktorat Jendral Pajak (DJP). Setelah masuk ke DJP kita akan diminta memilih 3 lokasi kantor untuk tempat magang, disinilah kita OJT.
Saat OJT inilah kita akan bekerja di kantor tempat dimana kita ditempatkan tadi. Oh iya, OJT itu singkatan dari On Job Training. Saat ini mahasiswa 2015 sedang dalam tahap ini, sedang asik-asiknya menikmati suasan pertama kerja di kantor mereka. OJT itu berbeda di tiap kantor, berikut ini pengalaman mahasiswa Prodip I Medan yang bekerja di KPP Pratama Padangsidimpuan yang saya wawancarai.
Ahmad Martua Halomoan :
“Kita bekerja seperti pegawai biasa, kita juga akan diajari tentang berbagai hal. Karna abang di seksi pelayanan, diajari tata kelola surat, penerimaan surat, pembuatan NPWP, penerimaan SPT Massa dan Tahunan, terkadang di tpt, diajari gimana melayani WP yang baik dan benar ” kata bang Martua melalui pesan di Blackberry Massager.
Zulpin Ardiansyah :
Dengan sedikit bercanda, inilah kutipan pesan BBM dari bang Zulpin yang baru saya ketahui ternyata dari seksi Pengawasan dan Konsultasi. “belum banyak dapat abang pengalamannya, karna main main terus kerjaan kami disini, kerjaannya masih sikit…hahaa ginilah kalo anak OJT awak, intinya main futsal aja kerjaan disini… wkwk”
Darius Panggabean :
Berbeda dengan jawaban kedua rekannya yang sangat serius dan sangat santai dalam menjawab pertanyaan saya, bang Darius menjawab dengan hampir menggabungkan kedua jawaban di atas.
“ini lagi kerja nih, kerjanya santai aja sih. Di momen-momen tertentu yang kadang sangat sibuk. Kerjanya tergantung kita di seksi apa, abang di seksi pelayanan kadang LPAD, kadang NPWP. Istilahnyaa, kita bekerja, membantu, sambil penyesuaian.”
Nah, begitulah sedikit gambaran untuk kita bagaimana sih bekerja di KPP Pratama itu, apa aja sih nanti yang akan kita urusi kalo lulusan Prodip I Medan? Semoga dengan postingan ini kita bisa termotivasi untuk lebih giat belajar Pajak yang ternyata semua mata kuliah perpajakan akan digunakan ilmunya saat bekerja nanti, Pengantar Hukum Pajak tentunya, hehe. (Riz)
Selasa, 05 Januari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar